Sabtu, 08 Oktober 2016

Komitmen Bisnis yang Berkelanjutan Pacu Pertumbuhan Bisnis PT Unilever Indonesia Tbk

Jakarta, 27 Juli 2016 – PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroan”) mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2016. Perseroan mencatat pertumbuhan dua digit, didorong oleh pertumbuhan bisnis kedua segmennya, yaitu Home dan Personal Care serta Foods dan Refreshment.
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi menyampaikan “Kami bersyukur  bahwa Unilever Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan bisnis kami yang  positif di kuartal kedua  2016. Salah satu kunci sukses keberhasilan bisnis Unilever Indonesia adalah komitmen kami dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan, hal ini sejalan dengan strategi bisnis kami secara global yang dinamakan Unilever Sustainable Living Plan (USLP). Kami memiliki komitmen besar dalam menjalankan praktek keberlanjutan di seluruh lini operasi bisnis kami – baik di  sisi operasional, inovasi, brand maupun dalam filosofi kami dalam berbisnis; hal ini sangat membantu kami dalam menumbuhkan bisnis, menekan biaya dan memperkecil risiko serta meningkatkan kepercayaan”.
Sustainable Living Plan merupakan skema untuk mencapai visi Unilever dalam menumbuhkan bisnis seraya mengurangi setengah dari dampak lingkungan yang ditimbulkannya serta meningkatkan manfaat  sosialnya di masyarakat. “USLP membuat kami menjadi tahan banting ditengah keadaan dunia yang tidak menentu. Strategi ini membantu kami mempertahankan pertumbuhan, top line dan bottom line,” kata Hemant Bakshi.” 
Secara keseluruhan, Perseroan mencatat pertumbuhan penjualan bersih sebesar 10,3% YoY pada semester pertama 2016, didorong oleh pertumbuhan segmen Home dan Personal Care sebesar +8,4% YoY serta Foods dan Refreshment sebesar +14,5% YoY. Penjualan bersih pada kuartal kedua sebesar Rp 10,8 triliun (+14,6% YoY) menjadikan total penjualan bersih Perseroan pada semester pertama sebesar Rp 20,7 triliun. Kinerja ini juga berhasil memperkuat arus kas dan meningkatkan profitabilitas.
Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 3,3 triliun di paruh pertama tahun 2016, naik Rp 368 miliar dibandingkan periode yang sama (+12,5% YoY). Di sisi lain, free cash flow tumbuh 19,6% YoY menjadi Rp 2,4 triliun.
“Unilever mempunyai tujuan untuk membuat cara hidup yang berkelanjutan menjadi cara hidup kita sehari-hari. Bisnis dapat menjadi pemimpin dalam membuat perubahan di pasar dalam hal menciptakan cara hidup dan cara berbisnis yang berkelanjutan. Bisnis yang seperti itu akan  akan dihargai oleh konsumen yang tidak saja menginginkan produk-produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang tepat, melainkan juga diproduksi dengan cara yang bertanggungjawab, " tutup Hemant Bakshi.